
Yogyakarta, 14 Maret 2025 – Warga Yogyakarta dikejutkan dengan hujan es yang terjadi di beberapa wilayah pada siang hari. Fenomena ini sontak menjadi berita viral di media sosial, dengan banyak warga mengunggah video dan foto butiran es yang turun dari langit. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memberikan penjelasan mengenai penyebab fenomena langka ini.
Hujan Es Terjadi di Beberapa Wilayah Yogyakarta
Hujan es dilaporkan terjadi di beberapa daerah di Yogyakarta, termasuk:
📍 Sleman – Hujan es terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, disertai angin kencang.
📍 Bantul – Warga melaporkan butiran es berukuran kecil turun bersama hujan lebat.
📍 Kota Yogyakarta – Hujan deras dengan butiran es sempat berlangsung sekitar 10 menit.
Fenomena ini sontak menjadi berita terkini, dengan banyak warga mengaku baru pertama kali mengalami hujan es di kota mereka.
Apa Penyebab Hujan Es di Yogyakarta? Ini Penjelasan BMKG
Menurut BMKG, hujan es terjadi akibat kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan es di awan sebelum jatuh ke permukaan bumi. Beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini adalah:
❄ Pembentukan Awan Kumulonimbus
- Hujan es biasanya terjadi akibat pertumbuhan awan kumulonimbus yang sangat tinggi, sehingga uap air yang naik membeku menjadi butiran es.
❄ Perubahan Suhu yang Ekstrem
- Suhu udara di lapisan atas yang sangat dingin menyebabkan butiran air di awan membeku sebelum jatuh ke bumi.
❄ Angin Kencang dan Udara Labil
- Perubahan cuaca yang cepat dan angin kencang di atmosfer mendukung terbentuknya hujan es.
BMKG juga menegaskan bahwa hujan es umumnya berlangsung singkat, sekitar 5-15 menit, dan bukan tanda adanya bencana besar seperti badai es yang sering terjadi di negara-negara beriklim dingin.
Dampak Hujan Es bagi Masyarakat
Meskipun berlangsung singkat, hujan es di Yogyakarta menimbulkan beberapa dampak, antara lain:
🚨 Kerusakan pada Atap Rumah dan Kendaraan
- Beberapa warga melaporkan atap seng dan kaca kendaraan mengalami kerusakan akibat hantaman es.
🚨 Panik di Kalangan Warga
- Banyak warga yang tidak terbiasa dengan fenomena ini merasa cemas dan takut terjadi badai lebih besar.
🚨 Potensi Cuaca Ekstrem Lanjutan
- BMKG mengimbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan hujan deras disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
Tips Menghadapi Hujan Es
BMKG memberikan beberapa tips bagi masyarakat jika hujan es kembali terjadi:
✅ Segera berlindung di dalam bangunan yang kokoh.
✅ Hindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame yang berisiko roboh.
✅ Jangan parkir kendaraan di bawah pohon besar atau benda yang mudah tertiup angin.
✅ Tetap tenang dan pantau informasi dari BMKG serta sumber berita terpercaya.
Kesimpulan
Fenomena hujan es di Yogyakarta hari ini menjadi peristiwa langka yang menarik perhatian publik. Dalam berita terbaru, BMKG menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi akibat pertumbuhan awan kumulonimbus dan kondisi atmosfer yang tidak stabil.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG. Pantau terus berita terkini, berita viral, dan berita live untuk update lebih lanjut mengenai fenomena cuaca di Indonesia!