Jakarta, 11 Maret 2025 – Letnan Kolonel (Letkol) Teddy Indra Wijaya baru-baru ini mendapat kenaikan pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel. Kenaikan pangkat ini tidak hanya meningkatkan posisi dan tanggung jawabnya di lingkungan militer, tetapi juga berdampak pada peningkatan gaji dan tunjangan yang diterimanya. Lantas, berapa gaji yang kini didapatkan oleh Letkol Teddy Indra Wijaya?
Gaji Pokok Letnan Kolonel
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mengenai gaji pokok prajurit TNI, besaran gaji pokok seorang Letnan Kolonel berkisar antara Rp3.341.500 hingga Rp5.491.200 per bulan. Perbedaan angka ini bergantung pada masa kerja golongan (MKG) masing-masing perwira.
Sebagai seorang perwira yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di dunia militer, Letkol Teddy Indra Wijaya kemungkinan berada di kisaran gaji pokok menengah hingga maksimal dalam rentang tersebut.
Tunjangan Kinerja dan Fasilitas Tambahan
Selain gaji pokok, seorang perwira berpangkat Letnan Kolonel juga menerima berbagai tunjangan dan fasilitas lainnya. Berikut adalah beberapa tunjangan yang berhak diterima:
- Tunjangan Kinerja: Berdasarkan ketentuan tunjangan kinerja untuk prajurit TNI, seorang Letnan Kolonel dengan kelas jabatan 14 bisa mendapatkan tunjangan kinerja sekitar Rp11.670.000 per bulan.
- Tunjangan Jabatan: Sebagai seorang perwira menengah, Letkol Teddy juga menerima tunjangan jabatan yang nominalnya bergantung pada posisi spesifik yang diemban.
- Tunjangan Keluarga: Jika memiliki istri dan anak, maka tunjangan keluarga juga menjadi tambahan penghasilan.
- Fasilitas Perumahan dan Kendaraan Dinas: Seorang Letnan Kolonel umumnya mendapatkan fasilitas rumah dinas serta kendaraan operasional.
- Tunjangan Kemahalan dan Lauk Pauk: Prajurit TNI juga mendapatkan tunjangan kemahalan berdasarkan daerah tugasnya serta tunjangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kenaikan Pangkat yang Menuai Sorotan
Kenaikan pangkat Letkol Teddy Indra Wijaya menjadi sorotan berbagai pihak. Sejumlah pengamat militer dan organisasi seperti Imparsial mengkritik bahwa kenaikan pangkatnya dinilai terlalu cepat dibandingkan dengan prosedur standar di lingkungan TNI. Namun, Mabes TNI menegaskan bahwa kenaikan pangkat ini telah melalui prosedur dan berdasarkan penghargaan yang diberikan oleh Markas Besar TNI.
Dalam keterangannya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjelaskan bahwa Teddy Indra Wijaya menerima kenaikan pangkat berdasarkan prestasi dan kontribusinya di bidang militer serta pengabdiannya kepada negara. Meski demikian, perdebatan mengenai transparansi sistem kenaikan pangkat di TNI masih terus berlanjut di kalangan masyarakat sipil.
Kesimpulan
Dengan kenaikan pangkat menjadi Letnan Kolonel, Teddy Indra Wijaya kini menerima gaji pokok antara Rp3.341.500 hingga Rp5.491.200 per bulan, dengan tambahan tunjangan kinerja sekitar Rp11.670.000 per bulan. Jika dihitung secara keseluruhan, total penghasilan yang diterima bisa mencapai lebih dari Rp15 juta per bulan, belum termasuk tunjangan lainnya.
Meski kenaikan pangkatnya menuai perdebatan, tidak dapat dipungkiri bahwa Letkol Teddy Indra Wijaya kini memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan tugas-tugasnya di TNI. Ke depan, publik akan terus menantikan bagaimana kiprah dan kontribusinya bagi institusi militer serta bangsa dan negara.
