Jalan-jalan ke Korea? Ini Rekomendasi Makanan Kaki Lima-nya!

street food korea
street food korea

Bicara soal Korea Selatan, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada K-pop, K-drama, dan belanja di Myeongdong. Tapi satu hal yang tak boleh dilewatkan dari negeri ginseng ini adalah wisata kuliner kaki lima alias street food-nya yang terkenal lezat, murah, dan menggugah selera.

Dari gerobak kecil di pinggir jalan sampai pasar malam yang ramai, makanan kaki lima di Korea adalah jantung dari budaya makan masyarakat lokal. Rasanya otentik, penyajiannya cepat, dan yang paling penting—harganya bersahabat untuk traveler!

Bacaan Lainnya

Kalau kamu punya rencana jalan-jalan ke Korea, simak rekomendasi makanan kaki lima yang wajib banget kamu coba. Siap-siap tergoda ya!


1. Tteokbokki (떡볶이)

🔹 Harga rata-rata: 3.000–5.000 KRW
🔹 Tempat favorit: Gwangjang Market, Myeongdong Street Food Alley

Tteokbokki adalah makanan kaki lima paling ikonik di Korea. Terbuat dari kue beras kenyal yang dimasak dalam saus gochujang pedas-manis, tteokbokki sering disajikan bersama fish cake (odeng) dan telur rebus.

Sensasi pedasnya yang khas bikin nagih! Apalagi saat musim dingin, menyantap tteokbokki panas di pinggir jalan terasa hangat banget.

Tips: Tambahkan keju mozzarella atau ramen instan sebagai topping tambahan buat rasa yang lebih creamy dan kenyang!


2. Odeng (오뎅) / Eomuk (어묵)

🔹 Harga rata-rata: 1.000–2.000 KRW per tusuk
🔹 Tempat favorit: Pasar Namdaemun, depan stasiun subway

Odeng atau eomuk adalah fish cake yang ditusuk seperti sate, lalu disajikan dengan kuah kaldu hangat. Biasanya, penjualnya menyediakan kuah gratis untuk di-refill, jadi kamu bisa minum kuahnya sepuasnya.

Rasanya ringan dan cocok untuk camilan cepat sebelum melanjutkan petualangan wisata.

Fun fact: Di musim dingin, odeng jadi sahabat setia masyarakat Korea karena praktis dan menghangatkan tubuh.


3. Hotteok (호떡)

🔹 Harga rata-rata: 1.000–2.000 KRW
🔹 Tempat favorit: Insadong Street, Busan BIFF Square

Hotteok adalah pancake isi gula merah, kacang, dan kayu manis yang digoreng hingga garing di luar dan lembut di dalam. Saat digigit, isiannya yang manis langsung meleleh di mulut. Cocok banget buat pencinta makanan manis.

Ada juga varian modern seperti green tea hotteok atau pizza hotteok untuk kamu yang mau coba sesuatu yang berbeda.

Tips: Makan saat masih panas biar sensasi lelehan gula merahnya lebih terasa!


4. Gimbap (김밥)

🔹 Harga rata-rata: 2.000–3.500 KRW per roll
🔹 Tempat favorit: Stasiun kereta, kios pinggir jalan, convenience store

Gimbap sering disebut sebagai “sushi-nya Korea”, meski sebenarnya berbeda. Isinya bisa bermacam-macam, mulai dari sayur, telur, daging sapi, tuna mayo, sampai kimchi. Semua dibalut nasi dan rumput laut, lalu dipotong-potong seperti roll sushi.

Makanan ini praktis dibawa dan mengenyangkan, cocok buat sarapan atau bekal hiking ke Namsan Tower.

Varian favorit: Chungmu Gimbap (gimbap polos dengan pendamping cumi pedas dan kimchi).


5. Dakkochi (닭꼬치)

🔹 Harga rata-rata: 2.000–4.000 KRW per tusuk
🔹 Tempat favorit: Hongdae Street Food Market, Dongdaemun Night Market

Dakkochi adalah sate ayam ala Korea yang dibumbui dengan saus manis pedas atau saus BBQ. Dagingnya empuk dan juicy, kadang diselingi dengan potongan daun bawang. Sering kali disajikan langsung dari grill panas.

Wanginya saja sudah cukup membuat perut lapar, dan cocok dinikmati sambil berjalan-jalan malam.

Bonus: Beberapa penjual menawarkan level kepedasan yang bisa dipilih. Wajib coba level tertinggi kalau kamu berani!


6. Bungeoppang (붕어빵)

🔹 Harga rata-rata: 1.000 KRW (2–3 buah)
🔹 Tempat favorit: Dekat sekolah, pasar malam, area perumahan

Bungeoppang adalah camilan manis berbentuk ikan yang diisi dengan pasta kacang merah. Adonan luarnya mirip wafel dan biasanya dibuat segar langsung di tempat. Rasanya ringan dan cocok dinikmati sambil jalan-jalan santai.

Kini, sudah banyak versi modern dengan isian custard, cokelat, hingga green tea.

Fun fact: Makanan ini sering muncul di K-drama saat musim dingin, biasanya dijual dekat taman atau jalanan ramai.


7. Tornado Potato (회오리감자)

🔹 Harga rata-rata: 2.000–3.000 KRW
🔹 Tempat favorit: Seoul Grand Park, Myeongdong, Jeju Street Food

Ini adalah camilan kreatif berupa kentang yang diiris spiral panjang, ditusuk dan digoreng hingga renyah, lalu ditaburi bubuk rasa seperti keju, BBQ, atau bawang. Visualnya yang unik bikin banyak orang antre, apalagi anak muda dan turis.

Rasanya ringan, crunchy, dan cocok banget untuk dijadikan konten Instagram!


Kenapa Street Food Korea Wajib Dicoba?

  • Murah dan mengenyangkan – Cocok untuk traveler dengan budget terbatas.

  • Cepat saji – Gak perlu antre lama, cocok saat kamu ingin makan cepat.

  • Bisa makan sambil jalan – Gak buang waktu, ideal untuk eksplorasi kota.

  • Rasa autentik Korea – Lebih otentik daripada restoran mahal.

  • Variasi banyak – Dari makanan berat, camilan gurih, sampai dessert manis.


Penutup: Jalan-jalan Rasa dan Budaya di Setiap Gigitan

Makanan kaki lima di Korea Selatan bukan sekadar pengisi perut, tapi juga cara paling autentik untuk mengenal budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Setiap gigitan menyimpan cerita tentang tradisi, kreativitas, dan kecintaan mereka pada kuliner.

Jadi, kalau kamu ke Korea, jangan cuma makan di restoran mahal. Beranilah mencicipi jajanan pinggir jalan yang menggoda!

Baca juga Artikel lainnya https://ceritahoror.site/

Pos terkait