
Berita Terkini – Hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi sorotan publik. Ketegangan antara keduanya semakin terasa, terutama setelah pernyataan dari sejumlah petinggi PDIP yang menyinggung perbedaan sikap politik. Bagaimana dinamika hubungan ini berkembang? Simak ulasan berita terpercaya berikut.
Awal Mula Ketegangan
Ketegangan antara PDIP dan Jokowi mencuat setelah Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengungkapkan bahwa pada 14 Desember 2024, ada utusan yang meminta Hasto Kristiyanto mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PDIP. Utusan tersebut juga disebut meminta PDIP tidak memecat Jokowi.
Respons Puan Maharani
Menanggapi situasi ini, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengajak semua pihak untuk introspeksi diri. Ia menekankan bahwa manusia tidak ada yang sempurna dan penting untuk selalu melihat ke dalam diri dalam menghadapi berbagai tantangan.
Isu Utusan Jokowi ke PDIP
Ketika ditanya mengenai isu utusan Jokowi yang mendatangi PDIP, Puan Maharani enggan berkomentar lebih jauh dan menyarankan untuk menanyakan langsung kepada pihak terkait. Ia menekankan pentingnya introspeksi diri dalam menjawab berbagai tantangan bangsa.