Prabowo Pulang, Bahas Dukungan Indonesia ke Palestina
https://disapedia.com Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, baru saja menyelesaikan lawatan diplomatik ke sejumlah negara di Timur Tengah. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo secara tegas menekankan posisi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina serta menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Kepulangan Prabowo ke Indonesia disambut hangat oleh jajaran pejabat tinggi negara. Dalam konferensi pers yang digelar di Halim Perdanakusuma, Jakarta, ia menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari upaya aktif Indonesia dalam mendorong perdamaian global dan pembelaan terhadap hak-hak kemanusiaan.
Pertemuan dengan Raja Yordania
Salah satu momen penting dari kunjungan ini adalah pertemuan bilateral antara Prabowo dan Raja Abdullah II dari Yordania. Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh membahas situasi krisis di Palestina, terutama di wilayah Gaza yang masih dilanda konflik bersenjata dan krisis kemanusiaan.
“Indonesia dan Yordania memiliki pandangan yang sama: kekerasan harus dihentikan, dan rakyat Palestina berhak atas kemerdekaan dan kedamaian,” ujar Prabowo.
Raja Abdullah pun memuji komitmen Indonesia yang selama ini konsisten mendukung perjuangan Palestina di forum internasional, termasuk di PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dukungan Kemanusiaan dan Gencatan Senjata
Prabowo juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan bantuan kemanusiaan tambahan untuk Palestina. Bantuan tersebut akan mencakup pasokan medis, logistik, serta tenaga medis sukarela yang siap dikirim melalui jalur diplomasi kemanusiaan.
“Yang dibutuhkan sekarang bukan hanya kata-kata, tapi tindakan nyata. Indonesia siap hadir dan membantu rakyat Palestina, terutama mereka yang terdampak langsung di Gaza,” tegasnya.
Selain itu, ia menyerukan kepada negara-negara besar untuk menekan dilakukannya gencatan senjata segera demi menghentikan penderitaan warga sipil dan memberi ruang bagi solusi damai.
Peran Indonesia di Dunia Internasional
Kunjungan Prabowo ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin memperkuat perannya sebagai negara penengah dan penjaga perdamaian dunia, sejalan dengan amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia.
Di hadapan para jurnalis, Prabowo menegaskan bahwa diplomasi akan tetap menjadi pendekatan utama Indonesia. Meski memiliki kekuatan militer yang mumpuni, Indonesia lebih memilih jalur damai dan dialog dalam menyelesaikan konflik global.
“Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Palestina. Kita akan terus menggunakan semua saluran yang ada, baik diplomatik, kemanusiaan, maupun multilateral,” ujarnya.
Respons Publik dan Dukungan Lintas Partai
Langkah Prabowo ini menuai respons positif dari masyarakat Indonesia, yang selama ini dikenal luas sebagai pendukung kuat kemerdekaan Palestina. Sejumlah tokoh lintas partai dan organisasi keagamaan pun memberikan apresiasi atas keberanian dan ketegasan sikap Prabowo di forum internasional.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan menyebut kunjungan ini sebagai “diplomasi bermartabat” dan mendorong agar pemerintah segera mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah yang membutuhkan.
Kesimpulan
Kepulangan Prabowo dari Timur Tengah bukan hanya menandai selesainya rangkaian kunjungan diplomatik, tetapi juga menjadi bukti konkret bahwa Indonesia tetap berada di garis depan dalam memperjuangkan keadilan global.
Dengan langkah tegas dan diplomasi aktif, Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap Palestina, tidak hanya dengan pernyataan sikap, tetapi melalui aksi nyata dan bantuan kemanusiaan. Tahun 2025 bisa menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mengambil peran strategis di tengah dinamika geopolitik dunia yang terus berubah.