disapedia.com Bali bukan hanya surga pantai dan budaya, tetapi juga surga bagi pecinta kuliner. Dari warung tradisional hingga restoran modern berkelas, Pulau Dewata menawarkan berbagai cita rasa yang menggoda lidah selama 24 jam penuh. Jika kamu hanya punya satu hari di Bali dan ingin menjelajah kuliner Bali 24 jam, artikel ini adalah panduan sempurna untukmu.
06.00 – 08.00: Sarapan Ala Bali di Pasar Tradisional
Mulai pagi hari dengan mencicipi nasi jinggo di pasar-pasar lokal seperti Pasar Badung (Denpasar) atau Pasar Ubud. Nasi jinggo adalah nasi kecil dibungkus daun pisang, disajikan dengan ayam suwir pedas, sambal, dan mie goreng. Harga murah, rasa luar biasa.
Alternatif sarapan:
-
Bubur Mengguh khas Buleleng
-
Jajan pasar seperti pisang rai, klepon Bali, dan laklak
Minum kopi Bali di warung kopi lokal jadi pelengkap sempurna untuk pagi yang segar.
08.00 – 10.00: Ngopi Cantik di Canggu
Lanjutkan pagi dengan ngopi di Canggu, kawasan yang dikenal sebagai surga kafe Instagramable. Kamu bisa menikmati:
-
Cold brew di Revolver Espresso
-
Kopi lokal dari Kintamani di Hungry Bird Coffee Roasters
Sambil menyeruput kopi, kamu bisa sarapan sehat ala barat seperti smoothie bowl atau avocado toast, yang cocok untuk pelancong yang peduli gizi.
10.00 – 12.00: Camilan Manis di Jalan-Jalan Ubud
Berjalan-jalan santai di Ubud? Jangan lewatkan es campur Bali dan pie susu yang dijual di kios kecil sekitar Monkey Forest atau Pasar Seni Ubud. Pie susu, meski terlihat sederhana, adalah camilan wajib oleh-oleh.
Coba juga:
-
Dadar gulung isi kelapa
-
Tape singkong dengan gula merah
12.00 – 14.00: Makan Siang Otentik di Warung Lokal
Siang hari adalah waktu terbaik untuk mencoba nasi campur Bali. Rekomendasi warung:
-
Warung Nasi Ayam Ibu Oki di Jimbaran
-
Warung Wardani di Denpasar
Menu khas nasi campur biasanya berisi ayam betutu, sate lilit, lawar, sambal matah, dan sayuran. Penuh rempah, pedas, dan menggugah selera!
14.00 – 16.00: Dessert & Minuman Segar di Beach Club
Cuaca Bali yang panas paling cocok dilawan dengan dessert dingin dan minuman tropis. Coba kunjungi:
-
La Brisa di Echo Beach untuk coconut shake dan mango sorbet
-
Tropicola di Seminyak untuk mocktail buah dan gelato
Nikmati pemandangan laut sambil bersantai. Jika kamu bukan pencinta manis, banyak juga beach club yang menawarkan camilan ringan seperti calamari atau nachos.
16.00 – 18.00: Street Food Sore Hari
Menjelang senja, waktunya berburu street food. Di area Sanur dan Kuta banyak pedagang kaki lima yang mulai buka.
Rekomendasi jajanan sore:
-
Sate plecing khas Singaraja (pedas manis)
-
Pisang goreng keju coklat ala Bali
-
Tipat cantok (ketupat siram saus kacang)
Makan sambil menikmati sunset? Tak ada yang mengalahkan suasana ini.
18.00 – 20.00: Makan Malam Romantis di Jimbaran
Jimbaran terkenal dengan deretan restoran seafood pinggir pantai. Malam hari, meja-meja disusun di atas pasir putih dengan cahaya lilin dan suara ombak sebagai latar.
Menu favorit:
-
Ikan bakar sambal matah
-
Kerang saus mentega
-
Udang bakar madu
Beberapa tempat bahkan menyediakan live music untuk menemani makan malam romantismu.
20.00 – 22.00: Dessert & Kopi Malam di Seminyak
Selesai makan malam, mampirlah ke Seminyak untuk pencuci mulut kekinian. Pilihan dessert bar dan coffee shop buka hingga larut malam.
Rekomendasi:
-
Choux dan eclair di Biku
-
Kopi manual brew di Expat. Roasters
-
Waffle dan es krim di Gusto Gelato
Atmosfer Seminyak di malam hari lebih hidup, cocok untuk nongkrong santai atau menikmati kopi sambil ngobrol.
22.00 – 00.00: Midnight Supper di Warung Malam
Masih lapar? Jangan khawatir. Bali punya banyak warung yang buka 24 jam. Di sini kamu bisa mencoba:
-
Bubur ayam Bali (dengan suwiran ayam dan sambal khas)
-
Soto ayam atau soto babi
-
Nasi goreng kampung
Warung seperti Nasi Jinggo Simpang Enam dan Warung 96 Kuta jadi favorit pelancong dan warga lokal.
00.00 – 03.00: Makan Malam Kedua atau Cemilan Malam
Jika kamu tergolong “night owl,” beberapa tempat tetap buka di jam-jam sepi. Contohnya:
-
Nasi Tekor (buka sampai lewat tengah malam)
-
Martabak manis topping premium
-
Indomie kekinian dengan topping keju, kornet, dan telur mata sapi
Tempat seperti ini biasanya ramai dengan anak muda lokal dan turis yang baru pulang dari klub.
03.00 – 06.00: Early Breakfast di Hotel atau Airport
Jika kamu harus mengejar penerbangan pagi atau sudah check-in di hotel, manfaatkan sarapan hotel yang mulai disajikan sejak pukul 05.00.
Atau, jika kamu di bandara Ngurah Rai, banyak pilihan makanan cepat saji dan kafe yang buka lebih awal:
-
Croissant dan kopi di Starbucks
-
Bubur ayam instan atau sandwich di Circle K
Penutup: Bali, Surga Kuliner Tanpa Tidur
Bali tak pernah tidur—dan begitu pula kulinernya. Dalam 24 jam penuh, kamu bisa mencicipi kekayaan rasa dari kuliner tradisional hingga sajian modern internasional. Pengalaman ini bukan hanya soal makanan, tapi juga budaya, suasana, dan interaksi dengan penduduk lokal.
Jadi, saat kamu merencanakan liburan ke Bali, jangan hanya pikirkan itinerary wisata. Siapkan juga perut dan waktu untuk petualangan kuliner 24 jam yang tak terlupakan.
baca juga : Info terkini










