
https://disapedia.com/ Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, berpuasa selama hampir 14 jam dapat memberi tantangan pada tubuh, terutama dalam menjaga keseimbangan nutrisi. Salah satu waktu yang paling dinanti setelah seharian berpuasa adalah saat buka puasa. Namun, penting untuk memilih makanan yang tepat agar tubuh tetap sehat dan tidak terpengaruh oleh masalah pencernaan atau penurunan energi.
Berdasarkan anjuran para ahli gizi dan dokter, pemilihan makanan yang tepat saat buka puasa dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang disarankan oleh dokter untuk menjaga kesehatan saat buka puasa.
1. Kurma sebagai Pembuka Puasa
Kurma merupakan makanan yang sering dijadikan pilihan pertama saat berbuka puasa. Selain kaya akan karbohidrat alami yang memberikan energi cepat, kurma juga mengandung serat, kalium, magnesium, dan vitamin B6 yang bermanfaat bagi tubuh. Dr. Rizki Aditya, seorang dokter spesialis gizi klinik, menjelaskan bahwa kurma dapat membantu mengembalikan kadar gula darah setelah berpuasa seharian. “Kurma adalah pilihan terbaik untuk membuka puasa karena dapat memberikan energi dengan cepat tanpa membebani tubuh,” katanya.
2. Sup atau Kaldu Sayur
Sup atau kaldu sayur menjadi pilihan tepat untuk buka puasa. Mengonsumsi sup hangat dengan bahan-bahan seperti wortel, kentang, tomat, dan bayam dapat membantu tubuh terhidrasi dengan baik dan memberikan rasa kenyang lebih cepat. Kaldu sayur mengandung banyak mineral dan vitamin yang dapat menyuplai kebutuhan gizi tubuh setelah berpuasa. Menurut Dr. Siti Mariam, ahli gizi di Rumah Sakit Jakarta, sup atau kaldu juga membantu melancarkan pencernaan setelah seharian tidak makan.
3. Protein Sehat: Ikan, Ayam, atau Tempe
Selain karbohidrat dan serat, protein juga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Ikan, ayam tanpa kulit, dan tempe adalah pilihan sumber protein sehat yang disarankan. Dr. Hendrik Suryanto, seorang dokter spesialis penyakit dalam, mengatakan, “Makanan yang kaya protein sangat membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi ikan atau ayam dengan sedikit minyak sangat baik bagi tubuh karena mengandung protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna.”
Protein juga membantu mengatur metabolisme tubuh dan mendukung pembentukan otot, yang sangat dibutuhkan setelah berpuasa panjang.
4. Karbohidrat Kompleks: Nasi Merah atau Quinoa
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, memilih karbohidrat yang tepat juga penting agar tubuh tidak mudah merasa lemas setelah makan. Nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh merupakan pilihan karbohidrat kompleks yang lebih baik dibandingkan nasi putih. Karbohidrat kompleks mengandung serat yang lebih tinggi dan memberikan energi secara bertahap, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menurut Dr. Ayu Lestari, seorang ahli gizi klinik, “Nasi merah dan quinoa adalah pilihan yang tepat saat buka puasa karena dapat memberi rasa kenyang lebih lama dan menghindari lonjakan gula darah yang berisiko.” Karbohidrat kompleks juga membantu menjaga kestabilan energi tubuh sepanjang malam.
5. Sayuran Segar
Sayuran segar adalah makanan yang sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat selama berpuasa. Sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk pencernaan. Sayuran seperti brokoli, bayam, selada, tomat, dan wortel sangat disarankan untuk dimasukkan dalam menu buka puasa. Dr. Siti Aisyah, seorang spesialis gizi, mengungkapkan bahwa sayuran kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, memperkuat sistem imun, dan meningkatkan kesehatan kulit.
Selain itu, kandungan air pada sayuran segar membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah seharian berpuasa.
6. Minuman yang Menghidrasi
Setelah berpuasa, tubuh cenderung mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memulihkan cairan tubuh dengan minuman yang tepat. Air putih adalah pilihan terbaik, namun minuman lain yang juga disarankan adalah air kelapa muda dan jus buah segar tanpa tambahan gula. Jus jeruk, jus melon, dan jus tomat adalah pilihan yang mengandung banyak vitamin C dan elektrolit yang dibutuhkan untuk mengembalikan cairan tubuh dengan cepat.
Dr. Asep Gunawan, dokter spesialis penyakit dalam, menyarankan untuk menghindari minuman manis berlebihan seperti soda atau minuman kemasan yang tinggi gula, karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
7. Buah-buahan Segar
Selain kurma, buah-buahan segar seperti pisang, apel, dan pepaya juga sangat baik untuk tubuh. Buah-buahan mengandung banyak air, serat, dan vitamin yang dapat membantu tubuh terhidrasi dan memberikan energi. Buah-buahan juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
Dr. Rina Lestari, seorang dokter spesialis gizi, mengatakan bahwa mengonsumsi buah-buahan segar membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan memberikan energi tanpa menambah beban pada pencernaan.
8. Hindari Makanan yang Digoreng atau Berat
Saat buka puasa, ada kecenderungan untuk mengonsumsi makanan berat atau yang digoreng, seperti gorengan atau makanan yang terlalu pedas. Namun, makanan-makanan tersebut dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gangguan perut, atau bahkan rasa lemas setelah makan. Dr. Joko Wibowo, dokter spesialis pencernaan, mengingatkan bahwa makanan yang digoreng tinggi akan kadar minyak dan lemak yang bisa memperlambat pencernaan dan menyebabkan gangguan lambung.
“Disarankan untuk menghindari makanan berat dan digoreng agar tidak membebani sistem pencernaan,” tambahnya.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan tubuh saat buka puasa sangat bergantung pada pilihan makanan yang dikonsumsi. Pilihlah makanan yang dapat memberikan energi dengan baik, menghidrasi tubuh, dan mendukung kesehatan pencernaan. Kurma, sup sayur, protein sehat, karbohidrat kompleks, sayuran segar, serta buah-buahan adalah beberapa pilihan terbaik yang dapat membantu tubuh tetap bugar dan sehat selama bulan puasa. Ingatlah juga untuk menghindari makanan berat dan berminyak yang dapat membebani tubuh.
Dengan mengikuti anjuran medis ini, buka puasa Anda akan lebih bermanfaat dan tubuh akan tetap sehat hingga waktu sahur. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat dan kesehatan!